Breaking News

Rabu, 12 Februari 2014

Waspadai Faktor Pemicu Stroke Belum Ditemukan Penyebab Utamanya


Stroke merupakan salah satu penyakit mematikan yang cukup mengkhawatirkan setelah penyakit jantung dan kanker. Tak hanya itu, penyakit ini juga menjadi penyebab kecacatan nomor satu di seluruh dunia. Namun sampai saat ini belum ditemukan secara pasti apa penyebab utama stroke.

Menurut dr Andra Azwar, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam RS Royal Taruma Jakarta, kondisi stroke muncul setelah terdapat adanya sumbatan atau pecahnya pembuluh darah pada otak. Akibatnya ada beberapa bagian otak yang tidak mendapatkan asupan nutrisi.

Efeknya pun berbeda-beda, bergantung pada bagian otak mana yang mengalami sumbatan atau pecah pembuluh darah tersebut. "Misalnya yang terkena adalah bagian otak yang berfungsi dalam fungsi motorik, berarti mungkin efeknya akan muncul pada ektremitas atau pergerakannya," tutur dr Andra kepada detikHealth dan ditulis pada Rabu (12/2/2014).

Begitu juga bila sumbatan atau pecah pembuluh darah terjadi pada bagian otak yang mengatur proses bicara, maka ada kemungkinan pasien tersebut akan mengalami gangguan untuk berbicara, seperti yang cukup banyak dialami pasien stroke. Lantas apa sebenarnya faktor-faktor yang bisa menimbulkan stroke?

"Stroke itu multifaktor, biasanya dimulai dari penyakit-penyakit tertentu sebelumnya. Misalnya seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan juga penyakit ginjal. Stroke merupakan komplikasi lanjutan dari penyakit-penyakit tersebut. Kalau penyebab langsung stroke belum ada," ujar dr Andra.

Oleh sebab itu, ia menganjurkan untuk mengurangi risiko stroke diawali dengan mengurangi risiko penyakit penyebabnya terlebih dahulu. Di antaranya dengan banyak melakukan aktivitas, menjaga pola makan sehat, mengurangi camilan tak sehat, dan menjauhi stres sebisa mungkin.

Stroke rupanya juga turut menjadi penyakit yang diwaspadai oleh pembaca detikHealth. Hal ini terbukti dari hasil detikHealth Reader's Choice 2013, sebuah survei yang dilaksanakan pada 20 Desember 2013 hingga 15 Januari 2014.

Sebanyak 3.819 orang telah berpartisipasi, terdiri atas 54 persen responden adalah perempuan dan 46 persen responden laki-laki, yang tersebar dari seluruh Indonesia. Nah, dari jumlah tersebut, sebanyak 475 pembaca mengaku khawatir dengan kondisi stroke.
Belum Ditemukan Penyebab Utamanya, Waspadai Faktor Pemicu Stroke Ini
Stroke merupakan salah satu penyakit mematikan yang cukup mengkhawatirkan setelah penyakit jantung dan kanker. Tak hanya itu, penyakit ini juga menjadi penyebab kecacatan nomor satu di seluruh dunia. Namun sampai saat ini belum ditemukan secara pasti apa penyebab utama stroke.
Menurut dr Andra Azwar, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam RS Royal Taruma Jakarta, kondisi stroke muncul setelah terdapat adanya sumbatan atau pecahnya pembuluh darah pada otak. Akibatnya ada beberapa bagian otak yang tidak mendapatkan asupan nutrisi.
Efeknya pun berbeda-beda, bergantung pada bagian otak mana yang mengalami sumbatan atau pecah pembuluh darah tersebut. "Misalnya yang terkena adalah bagian otak yang berfungsi dalam fungsi motorik, berarti mungkin efeknya akan muncul pada ektremitas atau pergerakannya," tutur dr Andra kepada detikHealth dan ditulis pada Rabu (12/2/2014).

Begitu juga bila sumbatan atau pecah pembuluh darah terjadi pada bagian otak yang mengatur proses bicara, maka ada kemungkinan pasien tersebut akan mengalami gangguan untuk berbicara, seperti yang cukup banyak dialami pasien stroke. Lantas apa sebenarnya faktor-faktor yang bisa menimbulkan stroke?
"Stroke itu multifaktor, biasanya dimulai dari penyakit-penyakit tertentu sebelumnya. Misalnya seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan juga penyakit ginjal. Stroke merupakan komplikasi lanjutan dari penyakit-penyakit tersebut. Kalau penyebab langsung stroke belum ada," ujar dr Andra.

Oleh sebab itu, ia menganjurkan untuk mengurangi risiko stroke diawali dengan mengurangi risiko penyakit penyebabnya terlebih dahulu. Di antaranya dengan banyak melakukan aktivitas, menjaga pola makan sehat, mengurangi camilan tak sehat, dan menjauhi stres sebisa mungkin.
Stroke rupanya juga turut menjadi penyakit yang diwaspadai oleh pembaca detikHealth. Hal ini terbukti dari hasil detikHealth Reader's Choice 2013, sebuah survei yang dilaksanakan pada 20 Desember 2013 hingga 15 Januari 2014.

Sebanyak 3.819 orang telah berpartisipasi, terdiri atas 54 persen responden adalah perempuan dan 46 persen responden laki-laki, yang tersebar dari seluruh Indonesia. Nah, dari jumlah tersebut, sebanyak 475 pembaca mengaku khawatir dengan kondisi stroke.

sumber : detik.com

Designed By