Menteri Pariwisata dan Induatri Kreatif (Parekraf) Mari Elka Pangestu, 12 Februari 2014, menyatakan sektorpariwisata Indonesia dan Singapura tidak terpengaruh ketegangan yang terjadi antara kedua negara soal KRI Usman-Harun.
Mari mengatakan, tipe wisatawan Singapura yang ke Indonesia atau wisatawan Indonesia yang ke Singapura, berbeda dengan wisatawan negara lain. “Orang Singapura ke Indonesia tidak selalu untuk liburan saja, bisa disambi urusan bisnis dan lainnya,” kata dia di Jakarta.
Mari berharap merenggangnya hubungan Indonesia dan Singapura seterusnya tak sampai mempengaruhi target kunjungan wisatawan yang telah ditargetkan kementeriannya.
Tahun ini, Kemenparekraf menargetkan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mencapai 9,3-9,5 persen dari total wisatawan domestik dan asing. Target itu naik dari 6-8 persen pada tahun lalu.
Namun Mari tak menyebut berapa persisnya wisatawan asal Singapura yang datang ke Indonesia saat ini. “Tahun lalu ada 8,8 juta wisman atau 200 ribu di atas target,” kata dia.
Mari mengatakan, tipe wisatawan Singapura yang ke Indonesia atau wisatawan Indonesia yang ke Singapura, berbeda dengan wisatawan negara lain. “Orang Singapura ke Indonesia tidak selalu untuk liburan saja, bisa disambi urusan bisnis dan lainnya,” kata dia di Jakarta.
Mari berharap merenggangnya hubungan Indonesia dan Singapura seterusnya tak sampai mempengaruhi target kunjungan wisatawan yang telah ditargetkan kementeriannya.
Tahun ini, Kemenparekraf menargetkan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mencapai 9,3-9,5 persen dari total wisatawan domestik dan asing. Target itu naik dari 6-8 persen pada tahun lalu.
Namun Mari tak menyebut berapa persisnya wisatawan asal Singapura yang datang ke Indonesia saat ini. “Tahun lalu ada 8,8 juta wisman atau 200 ribu di atas target,” kata dia.
