Bekerja pada perusahaan teknologi yang mentereng tak menjamin eksekutifnya betah berlama-lama.
Ada beberapa eksekutif perusahaan teknologi dunia memilih berkarir ke kompetitor, ada juga yang hengkang dengan menyisakan alasan penuh teka-teki.
Lengsernya beberapa eksekutif juga terkait dengan penyesuaian direksi baru perusahaan maupun keputusan bisnis perusahaan.
Berikut beberapa eksekutif teknologi yang hengkang dengan menyisakan kehebohan:
1. Bos Google 'turun' ke Xiomi
September tahun lalu, pengumuman mengejutkan menyeruak ke pemerhati teknologi dunia. Vice President of Product Management Google Android, Hugo Barra dibajak oleh produsen ponsel pintar China, Xiaomi.
Di perusahaan yang baru berumur 3,5 tahun itu, Barra menduduki kursi Wakil Presiden Xiaomi Global.
Jebolan Massachusetts Institute of Technology itu mengungkapkan alasan pindah ke Xiaomi yaitu untuk mencari tantangan baru membantu Xiaomi dalam ekosistem Android.
Hengkangnya Barra juga dikaitkan dengan kabar perselingkuhan keksaihnya, Amanda Rosenberg, yang menjabat Manajer Pemasaran Google Glass, dengan pendiri Google, Sergey Brin.
2. BlackBerry Batal Dibeli, Thorsten Heins Lengser
Pekan pertama November 2013, BlackBerry mengumumkan urung dijual. Perusahaan yang tengah berjuang untuk bangkit itu hanya menerima investasi tambahan dari pemegang saham perusahaan FairFax Financial Holding.
Bagian dari kesepakatan investasi itu, CEO BlackBerry harus turun tahta karena akan diganti oleh CEO baru, John Chen. Dalam surat terakhirnya sebagai CEO, Heins mengaku akan tetap menjadi fans setia BlackBerry.
Pada akhir November, CEO John Chen juga merombak jajarak eksekutifnya. Tak tanggung, 3 direktur dihentikan.
Ketiganya yakni Kristian Tear, Direktur Operasi (Chief operation officer/COO), Frank Boulben, Direktur Pemasaran (chief marketing officer/CMO), dan Brian Bidulka, Direktur Keuangan (chief financial officer/CFO).
3. Janji Chairman Yahoo jabat setahun
Chairman Yahoo, Fred Amoroso lengser dari jabatannya di Yahoo pada akhir April 2013.
Amoroso yang merupakan mantan eksekutif IBM Corp memenuhi janjinya saat diangkat sebagai chairman setahun sebelumnya. Amoroso mengaku bersedia menjabat chairman perusahaan hanya dalam jangka setahun saja.
Selama setahun misi Amoroso yaitu membantu Yahoo selama masa kritis transformasi.
Setahun menjabat chairman, Yahoo berhasil membujuk mantan karyawan awal Google, Marissa Mayer sebagai CEO Yahoo. Amoroso juga melakukan perubahan tim manajemen dan rilis produk baru.
4. Bos Nokia mundur
Chief Executive Officer (CEO) Nokia, Stephen Elop mengundurkan diri setelah Nokia sepakat menjalin kerjasama dengan Microsoft.
Elop setuju untuk mundur dari kursi CEO dan akan mengambil jabatan baru di Microsoft begitu kontraknya dengan Nokia selesai.
Meski telah muncur, Elop masih berhak mendapat gaji selama 18 bulan. tercatat, Elop masih menerima US$5,7 juta, hak sama sebesar US$19,7 juta.
Ada beberapa eksekutif perusahaan teknologi dunia memilih berkarir ke kompetitor, ada juga yang hengkang dengan menyisakan alasan penuh teka-teki.
Lengsernya beberapa eksekutif juga terkait dengan penyesuaian direksi baru perusahaan maupun keputusan bisnis perusahaan.
Berikut beberapa eksekutif teknologi yang hengkang dengan menyisakan kehebohan:
1. Bos Google 'turun' ke Xiomi
September tahun lalu, pengumuman mengejutkan menyeruak ke pemerhati teknologi dunia. Vice President of Product Management Google Android, Hugo Barra dibajak oleh produsen ponsel pintar China, Xiaomi.
Di perusahaan yang baru berumur 3,5 tahun itu, Barra menduduki kursi Wakil Presiden Xiaomi Global.
Jebolan Massachusetts Institute of Technology itu mengungkapkan alasan pindah ke Xiaomi yaitu untuk mencari tantangan baru membantu Xiaomi dalam ekosistem Android.
Hengkangnya Barra juga dikaitkan dengan kabar perselingkuhan keksaihnya, Amanda Rosenberg, yang menjabat Manajer Pemasaran Google Glass, dengan pendiri Google, Sergey Brin.
2. BlackBerry Batal Dibeli, Thorsten Heins Lengser
Pekan pertama November 2013, BlackBerry mengumumkan urung dijual. Perusahaan yang tengah berjuang untuk bangkit itu hanya menerima investasi tambahan dari pemegang saham perusahaan FairFax Financial Holding.
Bagian dari kesepakatan investasi itu, CEO BlackBerry harus turun tahta karena akan diganti oleh CEO baru, John Chen. Dalam surat terakhirnya sebagai CEO, Heins mengaku akan tetap menjadi fans setia BlackBerry.
Pada akhir November, CEO John Chen juga merombak jajarak eksekutifnya. Tak tanggung, 3 direktur dihentikan.
Ketiganya yakni Kristian Tear, Direktur Operasi (Chief operation officer/COO), Frank Boulben, Direktur Pemasaran (chief marketing officer/CMO), dan Brian Bidulka, Direktur Keuangan (chief financial officer/CFO).
3. Janji Chairman Yahoo jabat setahun
Chairman Yahoo, Fred Amoroso lengser dari jabatannya di Yahoo pada akhir April 2013.
Amoroso yang merupakan mantan eksekutif IBM Corp memenuhi janjinya saat diangkat sebagai chairman setahun sebelumnya. Amoroso mengaku bersedia menjabat chairman perusahaan hanya dalam jangka setahun saja.
Selama setahun misi Amoroso yaitu membantu Yahoo selama masa kritis transformasi.
Setahun menjabat chairman, Yahoo berhasil membujuk mantan karyawan awal Google, Marissa Mayer sebagai CEO Yahoo. Amoroso juga melakukan perubahan tim manajemen dan rilis produk baru.
4. Bos Nokia mundur
Chief Executive Officer (CEO) Nokia, Stephen Elop mengundurkan diri setelah Nokia sepakat menjalin kerjasama dengan Microsoft.
Elop setuju untuk mundur dari kursi CEO dan akan mengambil jabatan baru di Microsoft begitu kontraknya dengan Nokia selesai.
Meski telah muncur, Elop masih berhak mendapat gaji selama 18 bulan. tercatat, Elop masih menerima US$5,7 juta, hak sama sebesar US$19,7 juta.
sumber : vivanews.com
