Badai salju terganas dalam dua dekade terakhir menerpa Ibu Kota Tokyo, Jepang, dan daerah sekitarnya, kemarin. Peristiwa itu menyebabkan tiga orang tewas dan melukai 500 lainnya.Lebih dari 740 jadwal penerbangan juga dibatalkan setelah Badan Meteorologi melaporkan badai salju akan menghantam wilayah Tokyo dan sekitarnya. Lebih dari 40 ribu rumah mengalami mati listrik, seperti dilansir situs asiaone.com, Ahad (9/2).
Badan Meteorologi menyatakan salju setebal 22 sentimeter menyelimuti Tokyo pada sore kemarin, melampaui rekor ketebalan salju pada 1994 yakni 20 sentimeter.
Stasiun televisi NHK melaporkan dua perempuan berusia 88 dan 90 tahun tewas kemarin akibat kecelakaan dalam perjalanan menuju sebuah rumah sakit di Ishikawa. Polisi menduga salah satu mobil tabrakan itu tergelincir akibat jalanan licin bersalju.
Satu pria juga dilaporkan tewas akibat mobilnya dihantam kereta di sebuah jalur perlintasan. NHK juga menyebutkan sudah terjadi 3.200 kecelakaan di seantero Jepang akibat kendaraan tergelincir di jalan licin.
Badan Meteorologi menyatakan badai salju masih akan menyelimuti Tokyo hari ini dan menganjurkan warga tidak keluar rumah.
sumber : merdeka.com
