Kekalahan pemimpin klasemen Liga Premier ini di Stadion Etihad terjadi sehari setelah Mourinho menjuluki bos Arsenal Arsene Wenger sebagai "spesialis kegagalan".
"Saya tidak mengatakan tim saya gagal," kata Mourinho. "Saya mengatakan bahwa City bermain lebih baik dari kami dan berhak lebih banyak menang."
"Permainan ini sederhana untuk dianalisa - mereka adalah tim yang terbaik dan mereka menang."
Chelsea mengalahkan City dua kali dalam pertandingan liga musim ini, termasuk kemenangan bersejarah 1-0 di Manchester pada 3 Februari lalu, di mana kemenangan itu mengakhiri 100% kemenangan kandang City.
Namun kekalahan itu dibalas oleh klub besutan Manuel Pellegrini dengan kemenangan 2-0 di laga Piala FA sehingga mereka melaju ke perempat final.
Mourinho merasa gol kedua City offside, tapi jika betul, itu tidak akan berdampak signifikan pada hasil pertandingan karena klubnya hanya bisa meraih tiga peluang gol yang gagal dieksekusi.
"Mereka adalah tim terbaik dan ketika tim terbaik menang, saya pikir sepak bola berada dalam kondisi damai," katanya. "Dua pekan lalu, tim terbaik menang dan kali ini tim terbaik juga menang."
"Apakah tim wasit jelek pada babak kedua? Ya. Tetapi walaupun dengan tim wasit yang terbaik, apakah Chelsea bisa menang? Tidak."
"Gol kedua mereka offside tetapi mereka bisa menang dengan skor 1-0, karena kami tidak punya kesempatan untuk membobol dominasi permainan City."
sumber: detiksport.com
